Mengukur Prestasi Mahasiswa Beasiswa SDMPKS, Ditjenbun & BPDPKS lakukan monitoring and evaluation (monev) di Politeknik LPP.

Mengukur prestasi mahasiswa beasiswa SDMPKS, Ditjenbun & BPDPKS lakukan monitoring and evaluation (monev) di Politeknik LPP. Direktorat Jenderal Perkebunan dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit sebagai pemberi beasiswa sawit kepada ratusan mahasiswa Politeknik LPP Yogyakarta mengadakan monitoring and evaluation (monev) setiap semester. Hal ini selain bertujuan untuk mengukur serta mengevaluasi progres prestasi mahasiswa juga untuk memberikan edukasi serta binaan lanjutan kepada para mahasiswa peraih beasiswa SDMPKS agar bisa mempertahankan kualitas SDM sawit sebagai output yang diharapkan oleh BPDP-KS.

Salah satu poin penting yang menjadi penentu evaluasi yaitu IPK mahasiswa yang harus bisa berada minimal di angka 2,75 ke atas. Batas rendah IPK yang dipatok oleh BPDP-KS ini kemudian diharapkan bisa menjadi pecutan semangat para penerima beasiswa sawit untuk terus fokus memberikan yang terbaik untuk nantinya bisa bermanfaat baik bagi diri mereka maupun bangsa dan negara, khususnya dalam mengembangkan dunia perkebunan sawit di Indonesia mendatang.