Bosch Rexroth dan Hägglunds Swedia berkunjung di Politeknik LPP Yogyakarta

Bosch Rexroth dan Hägglunds Swedia berkunjung di Politeknik LPP Yogyakarta dalam rangka melakukan kegiatan follow up dari implementasi MoU yang telah ditandatangani kedua belah pihak beberapa waktu lalu. Pihak dari Bosch Rexroth Indonesia yang hadir adalah Kristo Kenmart selaku General Manager dan Maslianto Subeti sebagai Marketing Manager. Selain itu ada pula perwakilan dari Hägglunds Swedia yang langsung hadir yaitu Jensen Tor sebagai Global Sales Vice President serta Mathias Koehler selaku Service Director.

Kedatangan para tamu spesial ini bukan hanya sekedar kunjungan biasa, namun lebih bertujuan untuk melihat langsung kampus Politeknik LPP Yogyakarta beserta fasilitas-fasilitas yang ada, termasuk pabrik gula mini yang saat ini sedang direaktivasi oleh pihak kampus. Dalam hal ini, pihak kampus berharap Bosch Rexroth bisa mendukung pengembangan pabrik gula mini dengan menyalurkan teknologi terkait dan sudah terkenal akan kualitasnya di bawah nama besar Hägglunds.

Wujud implementasi penelitian bersama terutama dalam topik pengembangan screw press sebagai mesin ekstraksi tebu dengan penggerak motor hidrolik. Selain itu juga dilaksanakan riset komparasi tentang penggunaan motor hidrolik dengan motor listrik kombinasi planetary gearbox. Pada program training direncanakan disusun beberapa program pelatihan teknis terkait sistem hidrolik yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku industri.

Sebelum berkunjung ke pabrik gula mini Politeknik LPP Yogyakarta di daerah Wedomartani, pihak tamu bertemu langsung dengan para dosen program studi Teknologi Rekayasa Mesin Ilmu Perkebunan D-IV, Perawatan Mesin Pengolahan Hasil Perkebunan, serta Teknologi Rekayasa Kimia Industri untuk saling bertukar pikiran terkait pengolahan tebu di pabrik gula mini milik kampus dan teknologinya hingga overview produk mesin hidrolik Hägglunds.

Setelah kegiatan ini, Hagglunds Swedia sepakat untuk menindaklanjuti kerjasama dengan poltek lpp antar lain dalam bentuk penelitian bersama, pelatihan dan pengembangan kompetensi dosen.