Wakili LLDikti Wilayah V Dosen Politeknik LPP Ikuti ToT Rencana Aksi Nasional Penganggulangan Ekstrimisme

WhatsApp Image 2024-07-19 at 12.05.28_57e2e4b3

Wakili LLDikti Wilayah V Dosen Politeknik LPP Ikuti ToT Rencana Aksi Nasional Penganggulangan Ekstrimisme

Rencana Aksi Nasional (RAN) Penanggulangan Ekstremisme (PE) Berbasis Kekerasan yang mengarah pada Terorisme yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2021, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Sumber Daya menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) RAN PE. Acara tersebut dikuti oleh perwakilan dosen dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang berada dibawah naungan LLDIKTI. Dalam hal ini setiap LLDikti mengirimkan perwakilannya, untuk LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta salah satu perwakilannya berasal dari Politeknik LPP Yogyakarta yaitu ibu Endang Lestari, M. Pd. Tot ini dilaksanakan di Jakarta dan Bogor selama 4 hari terhitung mulai tanggal 9 Juli sampai dengan 12 Juli 2024. Narasumber kegiatan ini berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT),Psikolog Forensik dari UI, Dosen Praktisi BNPT dari UMJ dan UI, Densus 88, Yayasan HWI (Hubbul Wathan Indonesia) serta mantan nara pidana teroris (NAPITER) yang telah berstatus hijau. Kegiatan yang dijalani beranekaragam mulai dari sharing session dengan ahli, FGD, penyusunan action plan yang akan dilaksanakan ketika peserta pelatihan kembali ke kampus masing-masing tidak lupa acara dilanjutkan dengan visiting studies ke kantor BNPT di Sentul Bogor yang disambut oleh jajaran BNPT, berdialog dengan Napiter yang sedang dibina oleh BNPT yang terbagi kebeberapa workshop sesuai dengan minat mereka seperti menjahit, otomotif,dan furniture dari kayu. Acara Visiting Studies dilanjutkan ke Yayasan HWI yang terletak tidak jauh dari kantor BNPT, disana peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi serta wawancara dengan para mantan NAPITER (Narapidana Teroris) yang sudah Hijau dan dibina untuk berwirausaha. Harapannya setelah acara ToT 1 peserta akan membuat dan memelopori program penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan di kampus seperti membuat rencana aksi pencegahan ektremisme berbasis kekerasan, memasukkan materi/konseptual terkait pencegahan terorisme dan radikalisme pada kurikulum, melakukan sosialisasi dan kegiatan-kegiatan lainnya yang sejenis.

 

Blog Attachment