Pembukaan Tahun Akademik 2017/2018 dan Program Pengenalan Kampus 2017 Politeknik Perkebunan LPP Yogyakarta

image_url

“40% mahasiswa baru Politeknik Perkebunan LPP merupakan mahasiswa program beasiswa perusahaan”

IMG_2302

Pembukaan tahun akademik 2017/2018 dan Program Pengenalan Kampus 2017 Politeknik Perkebunan LPP Yogyakarta diselenggarakan pada 14 September 2017 bertempat di Auditorium LPP Yogyakarta, Jl Urip Sumoharjo No. 100 Yogyakarta.  Acara ini tidak hanya dihadiri oleh para mahasiswa baru dan segenap civitas akademika Politeknik Perkebunan LPP Yogyakarta, tetapi juga hadir para orang tua / wali mahasiswa baru, Ketua MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling) Jawa Timur, mitra perusahaan perkebunan pemberi beasiswa yakni PTPN IV, PTPN XI, PT Sukses Mantap Sejahtera, PT Wadah Karya, PT GMM-BULOG, PT Bumi Maju Sawit, PT Triputra Agro Persada  dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS). Prosesi pembukaan tahun akademik ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta, Aries Budiwidodo, SE, MBA dan penyematan salempang secara simbolis kepada 5 perwakilan mahasiswa baru oleh Direktur Politeknik LPP, Ari Wibowo, ST., M.Eng. Kegiatan dimeriahkan oleh persembahan tari UKM Seni & Tari dan pertunjukan bela diri UKM Kempo serta diisi dengan kuliah perdana, penandatanganan MoU kerja sama, diskusi panel serta pertemuan antara orang tua/wali dengan pengelola Politeknik Perkebunan Yogyakarta.

Pada tahun akademik 2017/2018, sebanyak 128 dari 332 atau hampir 40% mahasiswa baru Politeknik Perkebunan LPP merupakan penerima beasiswa baik dari mitra perusahaan perkebunan maupun melalui Badan Layanan Umum BPDPKS. Direktur Penghimpun Dana BPDPKS, Herdrajat Natawidjadja hadir pada kesempatan ini untuk menyerahkan beasiswa secara simbolis sekaligus membawakan kuliah perdana bertajuk “Peran BPDP-KS dalam Mendukung Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia.” Dalam pemaparannya, Herdrajat menekankan pentingnya komoditi kelapa sawit saat ini bagi perekonomian Indonesia beserta tantangan-tantangan yang dihadapi. Salah satu tantangan utama saat ini adalah ketersediaan SDM yang kompeten. Oleh karena itu, pemerintah melalui BLU BPDP-KS secara khusus menyediakan dana pendidikan berupa beasiswa untuk program D3 bagi anak petani kelapa sawit di Indonesia.

Untuk memperkuat jalinan kerjasama antara Politeknik Perkebunan LPP dan mitra-mitra maka di hadapan para mahasiswa baru dan orang tua/wali juga dilakukan penandatanganan MoU kerjasama yakni antara Politeknik LPP dengan PTPN IV, PTPN XI, PT. Sukses Mantab Sejahtera, PT Triputra Agro Persada dan MGBK Jawa Timur. Selanjutnya mitra perusahaan perkebunan yang diwakili  Tjandra Karya Hermanto selaku Managing Director Upstream PT Triputra Agro Persada, Alchudri Kurniawan, SH selaku HR & GA Division Head dari PT Sukses Mantap Sejahtera dan Drs. Didiek Budihardjo, M.M. selaku Ketua MGBK Jawa Timur dan Ir. Sukarji, MM selaku dosen senior Politeknik Perkebunan LPP menyampaikan diskusi panel bertajuk “Potensi Perkebunan terhadap Pertumbuhan Perekonomian Indonesia”. Para mahasiswa baru kemudian diarahkan untuk pengenalan kampus sementara itu orang tua/wali melakukan sharing dan diskusi dengan manajemen Politeknik Perkebunan LPP.