PENGUATAN UKMK DIY, BPDPKS DENGAN POLITEKNIK LPP GELAR KEGIATAN SEMINAR NASIONAL HILIRISASI KELAPA SAWIT

LPP00034

Yogyakarta – Politeknik LPP Yogyakarta menggelar Rangkaian Kegiatan Pengenalan dan Pengembangan Hilirisasi Kelapa Sawit yang diselenggarakan selama 2 (dua hari) yakni pada tanggal 15 – 16 November 2022. Hari ke-1 diawali dengan sesi Diskusi dan Ramah Tamah dalam Rangka Penguatan dan Sinergi Kemitraan dalam Memperkenalkan dan Mendorong Hilirisasi Kelapa Sawit. Dalam agenda tersebut dihadiri oleh Kepala Divisi UKM dan Koperasi BPDPKS beserta Jajaran Manajemen/ Board of Director (BOD) Politeknik LPP Yogyakarta.

Dilanjutkan hari ke-2, Rabu 16 November 2022 diselenggarakan Seminar Nasional Usaha Kecil Menengah dan Koperasi yang bertajuk “Pengenalan dan Pengembangan Hilirisasi Kelapa Sawit”. Kegiatan ini dihadiri secara daring oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X selaku Wakil Gubernur DIY serta Menko Bidang Perekonomian Indonesia yang diwakili oleh Asisten Deputi Perkembangan Agribisnis Perkebunan Kemenko Perekonomian Republik Indonesia yang memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Seminar pada hari itu.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan, “Kondisi perekonomian Global saat ini dihadapkan pada tantangan krisis pangan dan energi yang memberikan tekanan kepada inflasi domestik, dimana inflasi pangan nasional diakibatkan pada kondisi cuaca ditambah dengan gangguan pasokan perdagangan komoditas pertanian. Kinerja ekspor Indonesia pada September 2022 tumbuh sebesar 28% YoY dengan 3 komoditas unggulan ekspor yaitu besi baja, minyak sawit dan batubara. Kelapa sawit mempunyai nilai strategis karena merupakan bahan baku penting untuk industri global dan merupakan industri unggulan karena mampu dikembangkan lebih luas lagi baik bagian hulu maupun hilirnya.”, ungkap Edy saat itu.

Selain itu, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X hadir secara daring turut menyampaikan “Kami menyambut baik acara seminar pengenalan dan pengembangan Hilirisasi kelapa sawit. Semoga hilirisasi kelapa sawit turut meningkatkan perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta melalui kreasi dan inovasi UMKM dan industri.”

Hadir secara langsung Direktur Politeknik LPP Yogyakarta, Muhamad Mustangin bersama pejabat terkait. “Sebagai salah satu kampus perkebunan tertua di Indonesia sejak tahun 1950, Politeknik LPP siap berkolaborasi dan  mendukung pengembangan umkm khususnya bidang perkelapasawitan dalam kegiatan sharing ilmu, menyelenggarakan workshop, pendampingan, pengembangan bisnis dan lain – lain.  Kami siap mendukung program pemerintah termasuk salah satunya seminar UMKM oleh BPDP-KS, pimpinan berkomitmen untuk memberikan support agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.” tegas Muhamad Mustangin.

Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi UKM dan Koperasi BPDPKS, Kepala Divisi Perindustrian dan UKM dari Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM DIY serta 200 peserta yang hadir secara luring maupun daring.

Helmi Muhansyah selaku Kepala Divisi UKM dan Koperasi BPDPKS, membuka sesi 1 Seminar dengan memaparkan materi Pengenalan dan Peluang UKMK berbasis Kelapa Sawit. Dalam materinya Helmy menyampaikan “Kami menginginkan kontribusi ini bisa dinikmati caranya oleh UMKM, karenanya nanti bisa dikembangkan produk-produk yang memanfaatkan turunan sawit. BPDP-KS dalam menjalankan seluruh Proses bisnis dan layanan selalu dengan semangat baik dan berkomitmen menjaga integritas serta mewujudkan pelayanan terhadap seluruh stakeholder dengan baik yaitu dengan bersih, akuntabel, integritas dan kesempurnaan.”

“Adanya seminar nasional pengenalan hilirisasi sawit diharapkan mampu menjalin sinergi dan penguatan antara civitas akademika, industri dan masyrakat dalam memperkenalkan kebaikan sawit yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari.” Imbuhnya di sela-sela sambutannya.

Selanjutnya pada sesi ke-2 seminar,  Diskusi Panel yang disampaikan oleh Rapolo Hutabarat (Ketua Umum APOLIN) dan Darmono Taniwiryono (Ketua MAKSI) serta di moderatori oleh Ari Wibowo selaku Dosen Politeknik LPP Yogyakartaa membahas isu “Potensi Hilirisasi Kelapa Sawit untuk Meningkatkan Perekonomian Indonesia melalui UMKM”. Dalam diskusinya kelapa sawit memiliki potensi yang luar biasa baik dari sisi ketahanan pangan maupun energi. Dari sumber energi adanya program pemerintah B20, B30 dan potensi bahan bakar yang lain. UMKM dapat memanfaatkan potensi kelapa sawit dengan adanya penelitian yang telah didanai oleh BPDPKS

Yang tak kalah menarik dalam Seminar ini, Darmono Taniwiryono selaku Ketua MAKSI mempraktikkan Demo Masak menggunakan olahan Virgin Palm Oil (Minyak Goreng Merah) yang dianggap merupakan salah satu “Super food” yang memiliki tingkat nutrisi yang baik. Diantaranya mencegah permasalahan stunting pada anak.

 

Materi Kegiatan Seminar Nasional dapat diakses melalui tautan berikut

 

Blog Attachment