Politeknik LPP Yogyakarta bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Gelar Workshop Pemberdayaan Produk UMKM Berbahan Kelapa Sawit

WhatsApp Image 2024-02-24 at 15.05.09_55f95f81

Politeknik LPP Yogyakarta bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Gelar Workshop Pemberdayaan Produk UMKM Berbahan Kelapa Sawit

 

Politeknik LPP Yogyakarta bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Gelar Workshop Pemberdayaan Produk UMKM Berbahan Kelapa Sawit. Workshop bertujuan untuk mengenalkan dan mengembangkan produk hilir kelapa sawit terus dilakukan Politeknik LPP Yogyakarta. Setelah berkeliling di beberapa kota Indonesia, kini giliran Manado, bersama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS), Unit Pengembangan Usaha Politeknik LPP menggelar workshop UMKM di Grand Whiz Megamas Manado, Jumat (23/2).
Para pelaku UMKM di Manado yang menghadiri pelatihan ini dibekali ilmu baru seputar produk berbahan kelapa sawit. Mulai dari peluang dan tantangan yang didapat hingga model pemasaran produk. Direktur Politeknik LPP yang diwakili Chief of Manager Operational (CMO) Unit Pengembangan Usaha Politeknik LPP Hartini menjelaskan, produk maupun limbah kelapa sawit jika diolah dengan benar memiliki potensi besar untuk menjadi nilai tambah, bahkan untuk daerah yang bukan pengembangan kelapa sawit. “Sulawesi Utara memang masih belum memiliki kelapa sawit. Itulah kenapa kami ingin memperkenalkan olahannya sehingga bisa menjadi produk UMKM yang bermutu. Yang menarik, limbahnya juga bisa ikut diolah,” tutur Hartini dalam sambutannya.
Senada diutarakan Chief Excecutive Officer (CEO) Unit Pengembangan Usaha Politeknik LPP Fitria Nugraheni Sukmawati. “Jika dikelola dengan tepat, olahan kelapa sawit dan limbahnya bisa menjadi produk UMKM yang bernilai ekonomis,” jelasnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Manado Atto Bulo, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Manado Tony Mamahit serta jajaran.
Manado memang tidak ada kelapa sawit, maka dengan adanya workshop pemberdayaan dan pengenalan produk berbahan sawit para umkm bisa mengetahui manfaat kelapa sawit serta turuanannya, tutur Helmi Muhansyah Kepala Divisi UKMK BPDPKS yang hadir sebagai keynote speech dalam kegiatan ini. Disampaikan juga bahwa saat ini BPDPKS memiliki program Gebyar UKMK Sawit yang dapat dijadikan sebagai ajang untuk mempromosikan dan memasarkan berbaga produk turunan sawit skala UKMK, kegiatan ini telah dilaksanakan dibanyak kota di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari, pada tanggal 23 februari dan 24 februari 2024.