BPDPKS Ajak Pegiat UMKM dan Mahasiswa Kembangkan Produk Berbahan Sawit

LPP08351

BPDPKS Ajak Pegiat UMKM dan Mahasiswa Kembangkan Produk Berbahan Sawit

Sebanyak 200 peserta yang terdiri dari pegiat UMKM Yogyakarta dan mahasiswa Politeknik LPP dan umum baru saja mengikuti gelaran workshop pengembangan produk kerajinan dan pembuatan batik sawit di Auditorium LPP Yogyakarta.
Gelaran tersebut berlangsung selama tiga hari terhitung sejak 6 hingga 8 Maret di Yogyakarta yang diinisiasi oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah mengatakan, bahwa salah satu capaian yang ingin diraih lewat gelaran tersebut adalah menjadikan UKMK sawit lebih baik dan naik kelas, sedangkan bagi BPDPKS sendiri ini adalah kegiatan yang mengkampanyekan atau mempromosikan kebaikan-kebaikan sawit dalam lingkup yang lebih luas.
“Ini (kegiatan ini) perlu dilakukan karena sawit memberi banyak manfaat dalam kehidupan kita, termasuk lewat banyaknya hilirisasi produk sawit,” katanya pada saat pembukaan kegiatan yang berlangsung di Auditorium LPP Yogyakarta, Rabu (6/3).
Helmi Muhansyah menuturkan bahwa, secara umum BPDPKS membuka peluang kolaborasi dengan seluruh pihak seperti asosiasi petani kelapa sawit, instansi pemerintah, perguruan tinggi dan pihak lain yang terkait. Hal tersebut dilakukan untuk mengenalkan, mengembangkan dan mendorong hilirisasi dan atau membuat produk-produk berbahan sawit terutama bagi pegiat UMKM.
“Itu dilakukan salah satunya agar memberi nilai tambah dan kesejahteraan bagi para pelaku industri sawit termasuk pegiat UMKM,” sambungnya. Lebih lanjut, ia juga berharap dengan adanya kegiatan workshop tersebut akan ada UMKM-UMKM baru yang lahir dan bisa menghasilkan produk-produk baru berbahan sawit.
Ia juga menambahkan, bahwa hampir setiap bulan di berbagai daerah Indonesia selalu ada pameran baik yang diinisiasi oleh BPDPKS atau dari lembaga lain, sehingga dapat menjadi medium penting untuk semakin mengenalkan kebaikan-kebaikan sawit kepada masyarakat secara luas.
“Mari sama-sama kita bersinergi untuk mengkampanyekan secara kolektif terkait kebaikan-kebaikan sawit ini,” pesannya.
Selain pegiat UMKM dan mahasiswa, kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Politeknik LPP M. Mustangin, perwakilan Dinas UKM Belitung, Rokan Hilir Riau dan Yogyakarta. Sedangkan narasumber dan diskusi panel di isi oleh Junianto dari Puslit Kemendag, Isnaini dari Balai Batik, Miftahudin Nur Ihsan dari CV Smart Batik dan Ratna Sri Harjanti dari PU-UMKM Politeknik LPP. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari di Politeknik LPP Yogyakrta.

Hari ke 2 pelaksanaan workshop pengembangan produk kerajinan dan pembuatan batik sawit dengan melakukan workshop pembuatan kerajinan oleh PU-UMKM Politeknik LPP. Dalam kegiatan peserta belajar membuat Lilin Aromatherapy berbahan minyak jelantah, sabun mandi kopi berbahan minyak sawit, dan parfum padat berbahan minyak sawit. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini mulai dari penyiapan alat dan bahan sampai pengemasan produk. “Senang rasanya bisa belajar langsung, berdiskusi dengan narasumber dan pelaku UMKM sehingga menjadi lebih paham tentang hilirisasi dan pengembangan produk berbahan sawit, terimakasih BPDPKS,” tandas bapak ardi dari owner batikku sendiri.

Blog Attachment