Politeknik LPP Yogyakarta menggelar Workshop Coaching Clinic Intensif Penyusunan Proposal Grant Riset Sawit (GRS)
- Posted by Humas Politeknik LPP Yogykarta
- Posted in Artikel, Berita Perkebunan, Kegiatan Kampus
Politeknik LPP Yogyakarta menggelar Workshop Coaching Clinic Intensif Penyusunan Proposal Grant Riset Sawit (GRS)
Politeknik LPP Yogyakarta menggelar Workshop Coaching Clinic Intensif Penyusunan Proposal Grant Riset Sawit (GRS) 2025 bagi para dosen. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung peningkatan kualitas riset dan pengembangan kelapa sawit di Indonesia.
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali membuka Program Grant Riset Sawit (GRS) 2025. Program ini bertujuan memberikan dukungan pendanaan penelitian dan pengembangan bagi Lembaga Penelitian dan Pengembangan di Indonesia. Pendanaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan industri kelapa sawit, serta mendorong penciptaan produk, pasar baru, dan nilai tambah bagi sektor kelapa sawit. Hasil riset yang didukung oleh program ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh industri, pemerintah, serta petani dan masyarakat sawit.
Workshop ini menghadirkan narasumber utama, Prof (Ris). Ir. Didiek Hadjar Goenadi, M.Sc., Ph.D., Inv., seorang profesor dan peneliti dengan pengalaman luas di bidang pertanian dan perkebunan, khususnya kelapa sawit. Beliau saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Inventor Indonesia serta merupakan Peneliti Profesional Pusat Penelitian Kelapa Sawit dari PT. Riset Perkebunan Nusantara (RPN) dan Koordinator Komite Litbang BPDPKS.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Board of Director (BOD) Politeknik LPP Yogyakarta serta para dosen tetap Politeknik LPP Yogyakarta. Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M), Dr. Anna Kusumawati, SP., M.Sc., bertindak sebagai moderator dalam workshop ini.
Workshop dimulai dengan sesi pembukaan oleh Direktur Politeknik LPP Yogyakarta, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber, serta sesi tanya jawab yang interaktif. Selama kegiatan berlangsung, para dosen berdiskusi secara intensif mengenai ide riset yang akan diajukan dalam skema pendanaan GRS 2025. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian di Politeknik LPP Yogyakarta serta berkontribusi terhadap pengembangan industri kelapa sawit nasional.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan para dosen Politeknik LPP Yogyakarta dapat menyusun proposal penelitian yang berkualitas dan berpeluang mendapatkan pendanaan dari BPDPKS, sehingga penelitian yang dihasilkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi industri dan masyarakat sawit di Indonesia.