“Pandangan Dari Pihak Pendidikan Tentang Renewable Energy” Podcast Greennarration Indonesia bersama dengan Ibu Kunti Widyasih

Acara ini diselanggarakan oleh Greennarration Indonesia sebagai penyeru di media sosial terkait lingkungan. Acara podcast oleh greennarration dilakukan dengan mengundang Dosen dan Mahasiswa Politeknik LPP Yogyakarta untuk bertukar pikiran.

Tema podcast yang diangkat adalah pandangan akademisi dan mahasiswa mengenai energi terbarukan (renewable energy) khususnya biodiesel. Diskusi di titik beratkan pada perkembangan terkini mengenai renewable industry di Indonesia, teknologi proses biodiesel di Indonesia , kendala pengembangan energi terbarukan di Indonesia dan harapan para akademisi serta mahasiswa untuk pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Diskusi mulai dari potensi energi terbarukan di Indonesia, sebgaimana kita tahu potensi energi terbarukan di Indonesia ini sangat melimpah baik dari biomassa dan energi bawah bumi (panas bumi). Namun, potensi itu tidak bisa bermanfaat optimal tanpa upaya dari berbagai pihak untuk mewujudkannya menjadi produk energi. Pihak yang berperan saat ini adalah jajaran akademisi melewati penelitian – penelitian, pemierintah dengan kebijakan pengaplikasian energi terbarukan, dan industri sebagai produsen – produsen (pelaksana). Pihak – pihak tersebut harus saling mendukung demi terwujudnya Indonesa Mandiri Energi melewati renewable energy. Salah satu hal yang menjadi perhatian saat ini adalah renewable energy berbasis Kelapa Sawit, karena kita semua tahu sawit merupakan sumber biomassa yang sangat melimpah, dan Indonesia merupakan negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Minyak sawit mengandung berbagai asam lemak yang bisa dikonversi menjadi berbagai macam bahan salah satunya adalah Bahan Bakar Nabati baik dalam bentuk cair dan padat. Namun, pengembangan bahan bakar nabati berbasis kelapa sawit ini tidak mudah, karena banyak pihak yang mengklaim bahwa pengembangan sawit tidak ramah lingkungan, dengan adanya issue – issue lingkungan yang berkembang, terutama deforestasi. Seiring berjalannya waktu pemerintah Indonesia mulai mengkampanyekan manfaat dan kebenaran mengenai sawit sehingga persepsi dunia terhadap kelapa sawit menjadi berubah dan perwujudan cita – cita menjadi negara mandiri energi, salah satunya harus ditopang dari industri berbasis sawit.  Pengembangan bahan nabati berbasis sawit ini saat ini mulai serius dikembangkan mulai aplikasi B10, B20, hingga B30 serta percobaan pilot project teknologi hidrokarbon cracking yang dikembangkan oleh ITB untuk memproduksi Diesel 100 (D100).

Harapan kami sebagai akademisi tentunya adalah pengembangan energi terbarukan ini harus terus dan serius, karena ini adalah potensi besar yang dimiliki Indonesia. Khusus untuk energi berbais sawit , tentunya manfaat yang di dapatkan haruslah menyeluruh untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, sedangkan untuk issue lingkungan yang dihembuskan haruslah dibarengai dengan keseriusan pelaku industri sawit untuk selalu menanamkan prinsip Sustainable Palm Oil pada berbagai rantai pasok .