FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PENYELARASAN KURIKULUM MBKM PROGRAM DIPLOMA-IV BERSAMA DENGAN PERWAKILAN INDUSTRI

Program paket pernikahan massal yang dicanangkan oleh Dirjen Vokasi, di dalamnya terdapat kegiatan penyusunan kurikulum bersama antara pendidikan tinggi vokasi dengan industri, pembelajaran berbasis project real dari IDUKA, pengajar expert dari IDUKA, magang / praktek kerja industri, sertifikasi kompetensi dari industri, training pengajar oleh IDUKA, riset terapan yang menghasilkan produk bagi masyarakat, komitmen serapan lulusan oleh IDUKA, serta bantuan beasiswa dan bantuan lain dari IDUKA.

Hampir seluruh program yang ada di dalam paket tersebut sudah dilakukan oleh Politeknik LPP Yogyakarta. Politeknik LPP saat ini sedang menyusun instrumen migrasi program Diploma-III ke Diploma-IV. Salah satu pendukung instrumen tersebut adalah adanya realisasi kerjasama dengan IDUKA dalam penyusunan kurikulum. Pada bulan Oktober yang lalu telah dilaksanakan FGD Penyelarasan Kurikulum MBKM Program Diploma-IV Bersama Perwakilan Industri. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online dan offline untuk validasi kurikulum hasil diskusi tersebut.

Pada tanggal 7 Oktober 2021 telah dilakukan diskusi secara online untuk penyusunan kurikulum Program Diploma-IV Pengelolaan Perkebunan dan rancangan kurikulum Program Diploma-IV Teknologi Rekayasa Mesin. Validasi kurikulum kedua program studi tersebut dilakukan secara luring pada tanggal 14 Oktober 2021 yang dihadiri oleh perwakilan PT Perkebunana Nusantara III Holding, PT Perkebunan Nusantara X, PT Perkebunan Nusantara XI, PT. Musirawas, PT Rajawali Nusantara Indonesia Holding.

Pada tanggal 12 Oktober 2021 dilakukan diskusi online untuk penyusunan rancangan kurikulum program studi diploma IV Akuntansi Terapan dan Teknologi rekayasa kimia industry. Validasi kurikulum kedua program studi tersebut dilakukan secara luring pada tanggal 19 Oktober 2021 yang dihadiri oleh perwakilan PT Perkebunana Nusantara III Holding, PT Perkebunan Nusantara X, PT Perkebunan Nusantara XI, PT. Musirawas.