1st International Conference on Manpowen and Sustainable Development (IMSIDE) G20
- Posted by Humas Politeknik LPP Yogykarta
- Posted in Berita Perkebunan, Kemahasiswaan
1st International Conference on Manpowen and Sustainable Development (IMSIDE) G20
POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA —Prestasi luar biasa, mahasiswa Politeknik LPP Yogyakarta dari Program Studi DIII Budidaya Tanaman Perkebunan, Rizky Anugrah menjadi pemakalah pada salah satu side Event G20 yaitu 1st International Conference on Manpowen and Sustainable Development (IMSIDE) dengan mengusung tema”Transformation of Manpower in the Changing World of Work”. Acara diselenggarakan pada tanggal 8-9 September 2022 di Hotel Movenpick, Jimbaran, Bali yng di selengagrakan oleh kementerian ketenagakerjaan. Dalam kesempatan tersebut Rizky Anugrah dan Tim mempresentasikan sekaligus 2 hasil penelitian dengan mengangkat isu pada bidang Occupational Safety & Health yaitu “De Vod Fire Extinguisher: Liquid Fire Extinguisher (CAPAR) A Class From Baby Diapers and Avocado Skin Extracts (Persea americana) dan avseed Battery: Environmentally friendly Battery Innovation trough Avocado Seed formulation as Electrolyte in Dry Batteries ”. penelitian ini mendapat perhatian dan tanggapan yang luar biasa dari para peserta konferensi, baik dari dalam negeri maupun peserta dari negara – negara sahabat.
IMSIDE merupakan forum bagi para pemangku kepentingan seperti dosen, pelajar, praktisi, peneliti, pengamat dan para pemangku kepentingan lainnya untuk menyampaikan studi, penelitian maupun kajian terkini terkait isu pekerja dan pekerjaan, pendidikan, vokasi, manajemen, relasi industri, kesehatan dan keamanan mesin (labour and employment, education, vocation, management, industrial relations, safety and health engineering). Dimulai dari Serangkaian tahapan seleksi Call for papers yang berlangsung sejak batas pengiriman Abstrak, Full Paper hingga pemaparan makalah. Dengan Opening Remarks disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Dr. Ida Fauziah, M. Si, Opening Speech disampaikan oleh Mateo Morgan dari Acting Global Lead for Labour and Skills of the World Bank. Selaku keynote speaker yaitu Anwar Sanusi Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Richard Samans Director of Research and Member of the Senior Management Team of the ILO, Angkie Yudistia Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Roswita Nilakurnia Director at National Social Security Agency for Employment, Tricia Malowney Member of Independent Advisory Council National Disability Insurance Scheme, Bob Joondeph Chairman of the Social Security Advisory Board United States of America, Dante Rigmalia Commissioners of The National Committee for Disabilities of the Republic of Indonesia, Nor Malina Malek Associate Professor at Development Planning & Management Section-School of Social Sciences Universiti Sains Malaysia, Mark Keese Head of the Skills and Employability Division of the OECD, Haiyani Rumondang Director General of Labor Inspection and Occupational Safety & Health (OSH) Development -Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
IMSIDE memberikan peluang untuk mewujudkan kolaborasi berupa pengetahuan, pemikiran dan pengalaman dari berbagai pemangku kepentingan untuk menemukan solusi terbaik khususnya untuk menyongsong Revolusi Industri 4.0 terkait human capital, kompetensi, skill dan hal– hal lainnya terkait ketenagakerjaan Dan Rizky menajdi salah satu pemakalah asal Indonesia dari 43 makalah yang diterima yag di ikuti langsung oleh perwakilan 4 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura dan Jepang.
Rizky, menyampaikan rasa gembiranya ketika menjadi salah satu pemakalah yang terpilih dalam kegiatan tersebut dengan mempresentasikan sekligus 2 makalah sekaligus “Saya senang sekali bisa meaparkan hasil saya dan tim di depan para juri yang berasal dari kementian ketenagakerjaan dan menjadi hal yang luar biasa bisa menjadi bagian dari kegiatan G20”ungkapnya. Rizky juga mengajak mahasiswa Politeknik LPP Yogyakatrta untuk tidak takut mencoba dan gigih dalam mencari informasi terkait kegiatan kegiatan yang dapat meunjang pengetahuan dan wawanan.