Politeknik LPP dan BPDP gelar final Duta UKMK Sawit Yogyakarta

- Posted by Humas Politeknik LPP Yogykarta
- Posted in Berita Perkebunan, Kegiatan Kampus, Kemahasiswaan, Uncategorized
Politeknik LPP dan BPDP gelar final Duta UKMK Sawit Yogyakarta
Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan Politeknik LPP gelar grand final duta UKMK sawit Yogyakarta 2025 pada tanggal 18 Februari. Kegiatan ini diikuti 14 finalis yang akan unjuk kemampuan pengetahuan sawit, UKMK sawit, komunikasi, penampilan dan gagasan ide tentang UKMK sawit. Finalis terdiri dari 7 peserta wanita dan 7 peserta laki-laki yang merupakan mahasiswa lolos karantina dari Politeknik LPP dan Instiper. Acara diawali dengan sambutan oleh Direktur Politeknik LPP Bapak Mustangin, Bapak Setyabudi Indartono selaku Kepala LLDIKTI V wilayah Yogyakarta, Plh. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Yogyakarta Bapak Wisnu Hermawan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Yogyakarta yang diwakili oleh Kepala Bidang sapras Perindustrian dan Perdagangan bapak Dodi Juniarto. Sebagai keynote speech yaitu Direktur Umum BPDP yang diwakili oleh Kepala Divisi UKMK BPDP Bapak Helmi Muhansyah turut hadir melalui daring. Acara semakin antusias karena turut dihadiri oleh mahasiswa pendukung finalis serta civitas dari beberapa PT di wilayah LLDIKTI V diantaranya Politeknik LPP, Instiper dan Universitas Mercubuana Yogyakarta.
Dalam sambutannya Direktur Politeknik LPP Bapak Mustangin menyampaikan bahwa sektor sawit keberlanjutannya perlu dijaga khususnya oleh mahasiswa dan generasi muda di Perguruan Tinggi terutama di wilayah Yogyakarta. “mari kita seluruh civitas PT di wilayah LLDIKTI V bersama-sama untuk dapat berkolaborasi mendukung industri kelapa sawit, salah satunya dengan mendorong, mendukung, mengembangkan produk-produk berbahan sawit melalui UKM”, ujarnya. “mudah-mudahan animo kegiatan ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun serta kami berharap mahasiswa sebagai generasi Z harus dapat menjadi motor dalam mengkampanyekan kebaikan sawit baik menggunakan media sosial maupun dalam mengembangkan produk berbahan sawit dan limbah sawit”, lanjutnya. “semoga dengan akan ada duta-duta UKMK sawit setiap tahunnya, tidak lupa kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk BPDP atas dukungannya, terimakasih untuk semua yang terlibat pada kegiatan ini”, lanjutnya.
Kepala LLDIKTI V Bapak Setyabudi Indartono menyampaikan bahwa kegiatan ini relevan mengingat peran sawit bagi perekonomian Indonesia sangat besar. “dari data yang saya peroleh bahwa sawit di Indonesia hingga pertengahan tahun 2024 setidaknya telah menyumbang 10,1 persen dari sektor non migas, ini luar biasa”, ucapnya. Terkait dengan dampak kegiatan ini terhadap Perguruan Tinggi beliau juga menjelaskan bahwa, “kegiatan ini dapat dijadikan sebagai kegiatan prestasi bagi mahasiswa baik hard skill maupun soft skill”, ujarnya. “selain itu Indikator Kinerja Utama (IKU) terutama 3,4 dan 7 dapat diimplementasikan pada model kegiatan seperti ini”, lanjutnya.
Kepala Divisi UKMK Bapak Helmi Muhansyah dalam sambutannya menyampaikan perasaan senang terhadap kegiatan ini. “kami merasa senang dapat berkolaborasi dengan Politeknik LPP sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan semoga finalis dan seluruh peserta dapat berkontribusi sesuai dengan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini”, ujarnya. ”3 pesan yang harus terus kami sampaikan pada generasi muda dan insan cendekia, pertama mahasiswa dan insan muda harus tetap kritis terhadap black campaign sawit yang masih ada, kedua peserta kegiatan ini harus dapat menjadi advokat sawit berbasis data yang faktual melalui media sosial, ketiga mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan semangat kewirausahaan produk-produk ekonomis berbahan sawit dan limbah sawit”, ujarnya.
Bapak Dodi Junianto yang mewakili Kepala Disperindag Yogyakarta menyampaikan harapan bagi duta UKMK sawit Yogyakarta yang terpilih. “kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan, menumbuhkan inovasi untuk produk berbahan sawit khususnya dikalangan mahasiswa”, ujarnya. Plh. Kepala Diskop UKM Yogyakarta Bapak Wisnu Hermawan menyampaikan bahwa walaupun di Yogyakarta tidak terdapat lahan sawit kegiatan ini tetap relevan diadakan. “salah satu tantangan saat ini adalah masih banyak Masyarakat di Yogyakarta yang belum mengenal secara komprehensif manfaat sawit sehingga kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk menyampaikan persepsi baik tentang manfaat sawit untuk masyarakat umum Yogyakarta”, ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini menambah keragaman duta-duta yang ada di Yogyakarta. “ternyata para finalis luar biasa, kultur perkebunan tidak menghalangi mereka untuk dapat menampilkan pengetahuan luar biasa tidak hanya tentang sawit, tentang UMKM sawit tapi juga penampilan dan public speaking yang baik, sukses selalu untuk para finalis dan Politeknik LPP”, ungkap salah satu juri penilai.
Semua finalis terlihat antusias dalam menampilkan kemampuan mereka di grand final ini. “ini pengalaman yang sangat berharga bagi saya, saya sangat senang bisa menjadi bagian finalis dengan teman-teman yang lain. Terimakasih sekali kepada BPDP dan Politeknik LPP yang telah melaksanakan kegiatan ini, sukses selalu”, ujar salah satu finalis di acara ini. (skt)