6th Annual Conference On Fatwa MUI Studies
- Posted by Humas Politeknik LPP Yogykarta
- Posted in Berita Perkebunan, Kemahasiswaan, Pengumuman
6th Annual Conference on Fatwa MUI Studies
POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA — Kembali mengukirkan prestasi, mahasiswa Politeknik LPP Yogyakarta dari Program Studi DIII Budidaya Tanaman Perkebunan Rizky Anugrah menjadi pemakalah pada 6th Annual Conference on Fatwa Studies dengan mengusung tema “Peran Fatwa MUI dalam Perubahan Sosial” pada Selasa-Kamis, 26-28 Juli 2022 di Jakarta yang di selengagrakan oleh Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Di bawah naungan UKM Departemen Akademik Politeknik LPP Yogyakarat, Rizky Anugrah mempresentasikan hasil makalah nya yang mengangkat permasalahan tentang Ganja Medis. Dengan judul makalah “Studi Analisis Komperatif tentang Rencana Pemberlakuan Ganja Medis di Indonesia melalui Tinjauan Keagamaan dan Kemanusiaan”.
Dimulai dari Serangkaian tahapan seleksi Call for papers yang berlangsung sejak batas pengiriman makalah pada tangga 08 Juli 2022 hingga tahap presentasi yang dilaksanakan pada tanggal 26-28 Juli 2022 yang di buka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K. H Ma’ruf Amin. Call For Papers tahun ini bertema Peran Fatwa MUI dalam Perubahan Sosial. Tema utama tersebut kemudian dibagi menjadi empat sub-tema pembahasan. Terdapat empat sub tema pembahasan yaitu Kelembagaan dan Metodologi Fatwa, Fatwa Akidah dan Ibadah, Fatwa Sosial Kemasyarakatan, dan Fatwa Produk Halal. Dan Rizky menggambil subtema Fatwa Sosial kemasyarakatan. Terdapat total 50 makalah dari semua kalangan baik daari Profesor, dosen, aktivis, guru hingga mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini.
Rizky, ketika dihubungi pada Senin(1/8) menyampaikan rasa gembiranya ketika menjadi salah satu pemakalah yang terpilih dalam kegiatan tersebut. “Saya senang sekali bisa meaparkan hasil dari makalah saya di depan para petinggi MUI dan tidak banyak mahasiswa yang masuk dalam kegiatan tersebut. Rata rata para profesor dan dosen yang mendominasi dalam kegiatan Fatwa MUI ini terlebih lagi saya membawa materi terkait ganja medis yang sedang dalam perbincangan para ulama dalam pembuatan fatwanya.” ungkapnya.
Rizky juga mengajak mahasiswa Politeknik LPP Yogyakatrta khususnya mahasiswa Prodi Budidaya Tanaman Perkebunan untuk mencoba kegiatan atau perlombaan untuk menambah pengalaman. “Saya harap mahasiswa Prodi Budidaya Tanaman Perkebunan dapat mencoba kegiatan atau perlombaan yang out of the box. Tidak perlu takut kita berasal dari jurusan apa, fokus di bidang apa selagi kita mau mencoba dan berusaha itu akan menjadikan sebuah pengalaman dan insight baru untuk kita meng explore dunia luar”. pungkas Rizky .